South-South Cooperation (SSTC) Program: Indonesia dan Korea Mengundang Aparatur Pemerintah Timor Leste untuk Mengikuti Pelatihan di Bidang TIK

00.32 0 Comments


Sebanyak 30 orang aparatur pemerintah dari Timor Leste mengikuti program pelatihan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika Cikarang. Pelatihan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Komunikasi dan Informatika, LAN, dan Kementerian Sekretariat Negara) dan Pemerintah Republik Korea melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) dalam program “IT Capacity Building Training on Government Officials”.
Para peserta dari Timor-Leste ini akan dilatih selama 5 hari penuh dan dibagi ke dalam 3 kelas pelatihan yaitu: Chief Information Officer (CIO) pada tanggal 7-11 November 2016, serta Manager-Project Management dan Operator-IT Essentials pada tanggal 31 Oktober – 4 November 2016. Pelatihan tersebut akan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar.
Setiap kelas akan diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari 10 orang peserta dari Timor-Leste dan 20 orang peserta dari aparatur pemerintah Indonesia. Para pengajar pelatihan berasal dari berbagai sektor seperti akademisi, praktisi dan juga aparatur pemerintah Indonesia yang memiliki keahlian di bidang TIK. Pembiayaan dalam program ini berasal dari hibah Pemerintah Republik Korea melalui KOICA dalam kerangka kerja sama South-South Triangular Cooperation (SSTC) Programdan Pemerintah Republik Indonesia mendukung pelaksanaannya.
Direktur Bidang Infrastruktur dan Komunikasi – Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi Republik Timor-Leste, Nicolau S. Celestino, mengatakan bahwa peningkatan kompetensi SDM di bidang TIK sangat diperlukan oleh aparatur pemerintah Timor Leste untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien dengan pemanfaatan TIK di berbagai sektor. 
“Bahkan kami memiliki rencana untuk membangun ICT Development Center di Dili, sebagai pusat data dan pengembangan SDM. Saya berharap agar program ini dapat terus berkelanjutan sehingga lebih banyak aparatur pemerintah Timor-Leste yang memiliki kompetensi TIK di berbagai bidang” ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar, menyampaikan bahwa dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan TIK bagi peserta di sektor pemerintahan serta memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya peran strategis TIK ke depan.
“Peserta di program ini selain mendapatkan pengetahuan, saya harapkan juga dapat menjadi agen-agen utama dalam peran strategis dari TIK di institusinya masing-masing”, tegas Basuki.
Program pelatihan ini akan dilaksanakan di BPPTIK Kementerian Kominfo yang berlokasi di Cikarang Kabupaten Bekasi. BPPTIK adalah sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo yang bertugas melaksanakan pelatihan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. BPPTIK dibangun atas hibah Korea Selatan kepada Indonesia, dan  telah diresmikan sejak tahun 2011. .
Sejak bulan Desember 2015, BPPTIK melalui Balitbang SDM Kementerian Kominfo, telah mendapatkan Akreditasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai instansi pengakreditasi Lembaga Diklat Teknis di Bidang TIK. Selama ini BPPTIK telah menyelenggarakan berbagai pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang TIK untuk masyarakat industri, maupun diklat teknis di bidang TIK untuk aparatur pemerintah atau ASN. Sebagai sebuah pusat pelatihan, BPPTIK memiliki fasilitas yang lengkap untuk pelaksanaan pelatihan TIK, seperti laboratorium komputer, auditorium, pusat olah raga, tempat ibadah, dan asrama peserta pelatihan.

reza pahlevi

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: